Jumat, 03 Juni 2016

TUGAS V-CLASS 2 PPSI : COCOMO

Tugas V-Class 2 PPSI : COCOMO

Pertanyaan :
Buatlah minimal3 paragraf mengenai COCOMO dan sebutkan jenis-jenisnya pada blog anda lakukan submit pada tulisan pada portofolio di studensite.

Jawaban :
COCOMO atau Constructive Cost Model adalah model algoritma estimasi biaya perangkat lunak yang dikembangkan oleh Barry Boehm pada tahun 1981. Model ini menggunakan dasar regresi formula, dengan parameter yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek-proyek saat ini.

Model estimasi COCOMO telah digunakan oleh ribuan project manager suatu proyek perangkat lunak, dan berdasarkan pengalaman dari ratusan proyek sebelumnya. Tidak seperti model estimasi biaya yang lain, COCOMO adalah model terbuka, sehingga semua detail dipublikasikan, termasuk :
-          Dasar persamaan perkiraan biaya.
-          Setiap asumsi yang dibuat dalam model.
-          Setiap definisi.
-          Biaya yang disertakan dalam perkiraan dinyatakan secara eksplisit

Perhitungan paling fundamental dalam COCOMO model adalah penggunaan Effort Equation(Persamaan Usaha) untuk mengestimasi jumlah dari Person-Months yang dibutuhkan untuk pengembangan proyek. Sebagian besar dari hasil-hasil lain COCOMO, termasuk estimasi untukRequirement dan Maintenance berasal dari persamaan tersebut.

Jenis-jenis COCOMO :


Jenis-Jenis COCOMO terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1.       Model COCOMO Dasar
Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan kelas:
a.       Proyek organik (organic mode)
Proyek organik merupakan proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota tim yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel.
b.      Proyek sedang (semi-detached mode)
Proyek sedang merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan yang sedang, dan tiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda
c.       Proyek terintegrasi (embedded mode)
Proyek terintegrasi merupakan proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat.

2.       Model COCOMO Lanjut (Intermediate COCOMO)
Pengembangan model COCOMO adalah dengan menambahkan atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak, yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai berikut:
a.       Atribut produk (product attributes)
o   Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
o   Ukuran basis data aplikasi (DATA)
o   Kompleksitas produk (CPLX)
b.      Atribut perangkat keras (computer attributes)
o   Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
o   Memori yang dipakai (STOR)
o   Kecepatan mesin virtual (VIRT)
o   Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)
c.       Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)
o   Kemampuan analisis (ACAP)
o   Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
o   Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
o   Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
o   Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)
d.      Atribut proyek (project attributes)
o   Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
o   Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
o   Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)

3.       Model COCOMO II (Complete atau Detailed COCOMO model)
Model COCOMO II, pada awal desainnya terdiri dari 7 bobot pengali yang relevan dan kemudian menjadi 16 yang dapat digunakan pada arsitektur terbarunya. Sama seperti COCOMO Intermediate (COCOMO81), masing-masing sub katagori bisa digunakan untuk aplikasi tertentu pada kondisi very low, low, manual, nominal, high maupun very high. Masing-masing kondisi memiliki nilai bobot tertentu. Nilai yang lebih besar dari 1 menunjukkan usaha pengembangan yang meningkat, sedangkan nilai di bawah 1 menyebabkan usaha yang menurun. Kondisi Laju nominal (1) berarti bobot pengali tidak berpengaruh pada estimasi. Maksud dari bobot yang digunakan dalam COCOMO II, harus dimasukkan dan direfisikan di kemudian hari sebagai detail dari proyek aktual yang ditambahkan dalam database.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar